● 11 Agustus 2020 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Kemarahan Bupati ini tampak saat dia mengatur arus lalin sendiri di depan kantornya. Sesaat kemudian tampak beberapa Pejabat lain yang mendampingi ikut serta dan diikuti oleh petugas dari Satpol PP untuk mengatur kelancaran arus lalin di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo tepatnya di depan kantor Bupati Gresik.
Memang, beberapa hari belakangan ini, seperti biasanya Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto saat tiba di pintu gerbang kantor selalu turun dari kendaraan. Bupati ikut serta mendampingi petugas pemeriksaan thermogun memeriksa satu persatu ASN yang masuk kantor.
Namun pada Selasa (11/8) pagi tadi, ketika sejenak Bupati tengah ikut larut dalam pemeriksaan petugas thermogun. Tiba-tiba dia beranjak menuju jalan raya. Ternyata, disana ada kemacetan. Bupati turun langsung mengatur kendaraan.
Arus kendaraan dari arah timur yang mulanya sempat tersendat terhalang beberapa kendaraan ASN yang akan masuk kantor. Tiba-tiba Bupati menyetop kendaraan ASN yang akan masuk kantor tersebut dan mempersilahkan kendaraan yang menuju arah barat tersebut terus melaju.
Saat itu jam tengah menunjukkan menjelang 07.30, dimana merupakan batas akhir sebelum pintu gerbang kantor Bupati ditutup. Di saat jam sibuk seperti itu, biasanya beberapa petugas dari Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalin di sekitar sana. Namun, saat itu tak seorangpun petugas yang tampak.
Bupati sempat kesal dengan keadaan ini, dia meminta kepada petugas Satpol PP yang biasanya menjaga pos pintu gerbang untuk membantu mengatur lalin disana.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi yang saat itu mendampingi Bupati sempat agak bingung dengan keadaan ini. Melalui handphonenya dia berusaha berkoordinasi dengan beberapa pihak.
Hal ini disampaikan oleh Reza usai mendampingi Bupati. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar keadaan ini tidak terulang lagi” katanya.
Menurut Reza, mestinya setiap saat harus ada petugas yang mengatur. Utamanya saat pagi dan sore hari dimana volume kendaraan yang keluar masuk kantor Bupati sangat tinggi.
“Jangan sampai ada kemacetan lalin yang diakibatkan oleh volume kendaraan yang keluar masuk kantor Bupati” tandas Reza. (humas/edited by Diskominfo Kab. Gresik)