● 23 Juni 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik- Presiden Klub Gresik United (GU) Fandi Akmad Yani, atau yang akrab dipanggil Gus Yani mengunjungi kantor manajemen klub kebanggaan Kota Surabaya, Persebaya. Gus Yani tidak sendiri, ia didampingi CEO GU Muhammad Allan (Gus Allan) serta Manajer Tim Thoriqi Fajrin, dan pelatih kepala Khusaeri. Selain staf official, Manajemen Gresik United juga mengundang mantan pemain Petrokimia Putra asal Brazil, Carlos De Mello.
Kedatangan Gus Yani serta merta disambut hangat oleh pemilik Persebaya Surabaya yang juga Presiden Klub yang berjuluk 'Green Force' Azrul Ananda beserta jajaran manajemen.
Kedua petinggi klub sepak bola tersebut, berbincang ringan dengan gayeng serta bertukar pikiran mengenai kompetisi Liga Indonesia, revenue (pendapatan) klub dari pertandingan, merchandase, dan panitia penyelenggara (Panpel) sebagai persiapan Gresik United mengarungi kompetisi Liga 2.
Lewat kesempatan ini, Gus Yani beserta manajemen GU juga ingin belajar banyak bagaimana mengelolah klub sepak bola profesional seperti Persebaya. Pasalnya, klub tersebut sudah mampu menjual merchandase diluar penjualan tiket pertandingan.
"Kami ingin belajar banyak dari Persebaya klub sepak bola yang dulunya berangkat dari perserikatan sekarang sudah profesional," ujar Presiden Klub Gresik United, Gus Yani, di Kantor Persebaya, Kamis (23/06/2022).
Mantan Ketua DPRD Gresik itu, juga ingin belajar bagaimana mengelolah sepak bola melalui pembinaan pemain usia muda, dan kompetisi usia muda. Hal ini penting karena pembinaan tersebut menjadi tonggak estafet pemain di level senior.
"Pembinaan pemain muda sangat penting. Tidak salah kalau Persebaya tidak pusing punya banyak pemain," ungkap Gus Yani.
Sementara itu, Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda menyambut positif kedatangan manajemen Gresik United yang banyak diisi anak muda yang ingin bertukar pikiran bagaimana mengelolah klub sepak bola.
"Persebaya memiliki banyak pemain muda yang bertalenta. Sebab, di internal kami juga menaungi sejumlah sekolah sepak bola (SSB) serta klub internal. Termasuk diantaranya mengelolah merchandase secara profesional," tuturnya.
Diakhir pertemuan, Gus Yani dan Azrul Ananda saling bertukar jersey dan berfoto bersama. Tak lupa, Gus Yani juga menyempatkan diri berfoto dengan objek piala liga 1 yang diperoleh Persebaya setelah menjuarai kasta tertinggi sepak bola tanah air
"Semoga ini menjadi suatu pertanda baik," kelakar Gus Yani saat foto bersama.