● 2 Juli 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Hari ini, Sabtu (02/07), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kedatangan tamu istimewa, yakni Atase Keuangan KBRI Tokyo Jepang, Sonny Surahman Ramly, beserta rombongan pengusaha dari Jepang.
Bertempat di kompleks Rumah Dinas Bupati Gresik, suasana pertemuan berlangsung hangat. Bupati Yani tidak sendiri, tampak hadir mendampingi Bupati Yani diantaranya Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto, Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, serta asisten dan staf ahli serta kepala OPD terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik.
Kunjungan kali ini sejatinya merupakan kunjungan kali kedua setelah kunjungan KBRI Tokyo di Kabupaten Gresik sebelumnya pada bulan Mei silam. Dalam kunjungan ini, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas dengan _buyer_ dari Jepang.
Dalam kesempatan ini, Atase Keuangan KBRI Tokyo Jepang, Sonny Surahman Ramly, beserta rombongan juga diajak untuk melihat secara langsung pameran UMKM yang digelar di Pendopo Kabupaten Gresik.
Dihadapan para tamu dan pelaku UMKM yang hadir, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk selalu mendorong UMKM khususnya bagi masyarakat Gresik.
"Kolaborasi yang salah satunya dalam program Berani Ekspor, akan terus kita lakukan. Kita tidak pernah lelah dalam memberikan perhatian kita terhadap pelaku UMKM. Mudah-mudahan apa yang kita bangun menjadi sebuah ekosistem percepatan perbaikan ekonomi," kata Bupati Yani.
Bupati Yani menambahkan bahwa hal tersebut juga didukung dengan arahan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan belanja modal. Presiden dalam arahannya sudah sangat lugas mengatakan bahwa belanja modal daerah diharapkan terbelanjakan dengan produk lokal, dengan satu sistem yang ada yakni _e katalog_ .
"Bahasa sederhananya adalah bagaimana kita di pemerintahan mampu membantu tetangga-tetangga yang ada di sekitar kita, ketika tetangga tersebut adalah pelaku UMKM. Melalui_e katalog_ ruang itu terbuka, pemberdayaan masyarakat di era sekarang bisa lebih mudah, tinggal produknya masuk _e katalog_ , kita tinggal klik saja bisa belanja dengan menggunakan anggaran pemerintah daerah," terang Bupati Yani.
"Ini menjadi semangat kita, khususnya Diskoperindag agar terus melakukan sosialisasi agar pelaku UMKM kita apapun produknya silahkan dimasukkan di _e katalog_ ," sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati Yani juga menjelaskan potensi yang dimiliki Kabupaten Gresik, dimana salah satunya adalah Kabupaten Gresik memiliki suatu kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan sebuah pelabuhan internasional dalam pengiriman logistik via laut yang bisa melakukan pengiriman antar negara.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Micronesia, Ir Heri Akhmadi melalui Atase Keuangan KBRI Tokyo menyampaikan bahwa KBRI Tokyo berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia ke Jepang, terutama produk UMKM mengingat sumber daya bahan baku dan pekerja UMKM adalah murni pembedayaan sumber daya dalam negeri, sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)