● 21 Agustus 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik telah menciptakan sebuah inovasi rintisan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKEL) yaitu Gending Gabut (Gabungan Usaha Terpadu) dan PKK Gending Gendis (Gerakan Digitalisasi) yang di launching pada hari ini Minggu (21/8/2022).
Hadir pada acara launching Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali, Camat Kebomas Yusuf Anshori, Lurah Gending Rian Pramana.
Hadir pula Ketua PW Fatayat NU Jatim Dewi Winarti, Staf Ahli Kapolri bidang ekonomi sekaligus ketua ISEI Malang Raya, General Manager PT PJB Sigit Wiyono, Mewakili USAID Hermanto Sianturi, Perwakilan Pattiro Gresik Nur Khosi'ah dan masyarakat yang hadir.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam arahannya menyampaikan Gabungan Usaha Terpadu (Gending Gabut) dan PKK Gending Gendis merupakan inovasi mudah-mudahan menjadi pilot project di seluruh kelurahan di Kabupaten Gresik.
Gending Gabut yang meliputi bidang keberdayaan ekonomi, bidang lingkungan dan bidang digital, seni dan kreasi anak kemudian PKK Gending Gendis sebuah gerakan digitilasasi di era teknologi modern sudah menunjukkan sebuah pembangunan sesuai 9 prioritas tematik atau Nawa Karsa yang menjadi nafas pembangunan menuju Gresik baru,"tandasnya.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya menyampaikan Kabupaten Gresik yang merupakan kota Industri namun masih tingginya angka pengangguran dan angka kemiskinan menjadi PR kita bersama salah satu nya sebuah inovasi yang saat ini yang dimiliki oleh Kelurahan Gending.
"Ini merupakan upaya mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat melalui Gabungan Usaha Terpadu (GABUT),"ungkap Bu Min.
Menurut Bu Min sapaan akrab Wabup UMKM akan menjadi tulang punggung dalam peningkatan ekonomi di Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik,"ucap Bu Min.
Wabup mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Gending yang sudah menciptakan sebuah inovasi Gending Gabut dan PKK Gending Gendis gerakan digitilasasi yang menjawab di era teknologi,"imbuhnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi oleh Kelurahan ataupun Desa lain yang ada di Kabupaten Gresik,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengatakan PKK Gending Gendis merupakan satu-satunya cara penataan administrasi yang menggunakan teknologi digital," jelasnya.
Segala sesuatu program kerja harus mengacu pada data akan sangat memudahkan ketika ada program pemerintah yang membutuhkan peran PKK," ujar Ning Nurul.
"Dengan demikian dapat memetakan program apa saja yang diperlukan masyarakat, inovasi yang harus bisa ditiru oleh kelurahan dan desa yang lain di Kabupaten Gresik dalam digitalisasi data,"pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim menambahkan angka pengangguran dan angka kemiskinan kita masih cukup tinggi inovasi ini merupakan solusi dalam mengurai permasalahan dengan kolaborasi yang harus kita jalankan bersama,"singkatnya.
Pada kesempatan Lurah Gending Rian Permana mengatakan Gending Gabut saat ini memiliki 3 (tiga) bidang rintisan usaha diantaranya, Pertama Bidang Keberdayaan Ekonomi dengan Gending Gabut Coworking Space sebagai cafe dan ruang kolaborasi yang memanfaatkan pengolahan hasil kebun pemulihan.
"Kebun pemulihan merupakan inovasi pemulihan penyintas KDRT melalui teknik berkebun permaculture yang didampingi oleh Fatayat NU, Savy Amira, Grand Chalenge Canada dan Kelurahan Gending,"terangnya.
Kedua Rian melanjutkan, Bidang Lingkungan dengan pengangkutan sampah domestik telah menandatangani kontrak dengan PT. Gunawangsa,"ujarnya.
Ketiga Bidang Event, Digital, Seni dan Kreasi anak dengan membentuk Sendratari Wikus, Pelatihan seni tari dan kebudayaan terbuka untuk umum serta pengembangan Non-Fungible Token (NFT) Kehidupan,"tambahnya.
Kemudian PKK Gending Gendis (Gerakan Digitalisasi) merupakan inovasi yang di prakarsai oleh TP PKK Kelurahan Gending memanfaatkan fitur alih media pencatatan yang selama ini manual beralih ke digital,"imbuhnya.
"Inovasi ini di inisiasi untuk mengurangi beban administratif, bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan menghapuskan pencatatan konvensional melalui kertas, mendorong literasi anggota PKK dan Dasawisma dalam pemanfaatan teknologi dan menggerakkan pencatatan secara faktual dan update yang dapat diakses oleh anggota darimana saja,"tandasnya. (dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)