● 11 Januari 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV, Kantor Bupati Gresik, Selasa (11/01).
Kegiatan yang diadakan secara hybrid (daring dan luring) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Muhammad Yasin, Kepala Bappeda Kabupaten Gresik Misbahul Munir, seluruh Kepala OPD dan camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik, tokoh masyarakat dan organisasi non pemerintah, serta Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir yang mengikuti via daring.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Gresik ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD.
Hal ini berdasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa, rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala Perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan lebih lanjut.
Masukan dan saran tersebut kemudian akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan masyarakat yang hadir pada konsultasi publik.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa inti dari perencanaan adalah terpadu dan berkelanjutan. Terpadu artinya ada korelasi perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten yang mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan nasional. Berkelanjutan diartikan sebagai proses pembangunan yang berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, dimana saling terangkai dan tidak terputus pada koridor perencenaaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD tahun 2023 ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis pada tahun 2023, seperti diantaranya pengentasan kemiskinan ekstrim, pengendalian banjir Kali Lamong yang terus kita upayakan, dan pembangunan infrastruktur," jelas Bupati Yani.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Muhammad Yasin dalam kesempatan ini menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Menurutnya dengan diadakannya Ranwal yang langsung dikonsultasikan dengan publik, sehingga proses penyusunan awal ini menjadi komprehensif karena sudah mendapat masukan dari berbagai pihak. Apalagi mengingat bahwa Kabupaten Gresik merupakan kabupaten pertama yang sudah melaksanakan konsultasi publik untuk Ranwal RKPD tahun 2023
Muhammad Yasin dalam sambutannya juga menambahkan informasi mengenai kondisi Kabupaten Gresik saat ini, dimana terdapat 322 BUMDes dimana ini merupakan jumlah BUMDes terbanyak urutan ketiga di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan, untuk proyek strategis nasional yang berada di Kabupaten Gresik terdapat 5 proyek strategi nasional dengan kategori P1 (harus selesai sebelum tahun 2024) dan P2 (selesai setelah tahun 2024) sebanyak 4 proyek. (nnd/edited by Diskominfo Kab Gresik)