● 8 Agustus 2023 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik, 8 Agustus 2023 - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah buka peningkatan kapasitas dan workshop Sistem Informasi Desa (SID) Desa Siap. Kegiatan digelar di Hotel Horison, Selasa (8/8/2023).
Workshop ini diikuti oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa dan operator IT dari 26 desa Se-Kecamatan Dukun. Ini bertujuan melakukan data secara online data desa untuk memberikan transparasi kepada masyarakat umum apa yang telah dilakukan dan di kelola desa secara digital.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam arahannya mengatakan, SID memudahkan desa menyusun data dan informasi digital tentang kondisi objektif desa. Selain itu menyusun perencanaan pembangunan desa yang berbasis data secara detail dan riil.
"Ini akan mengarahkan kerja pembangunan desa secara sistematis, terukur, terarah, berkelanjutan, juga terkait kebutuhan warga. Tujuannya untuk mempercepat pencapaian 18 tujuan SDGs desa, "terangnya.
Menurut Gus Yani, sapaan akrab bupati, digitalisasi data menjadi solusi sebagai penyelenggara pemerintah dari tingkat desa hingga pemerintah pusat yang terintegrasi.
"Pentingnya SID desa SIAP ada good governance tingkat desa semakin akuntabel, transparan dan mudah diakses, "kata Gus Yani.
Tidak hanya itu, lanjut Gus Yani, berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa yang dinilai kementrian keuangan. Tadi pagi ada sejumlah desa mendapat penghargaan prospektif good governance dalam pengelolaan keuangan desa.
"Artinya dari sektor perbendaharaan SID sudah terintegrasi sampai pusat, ada keberhasilan yang terukur dari SID, "ujarnya.
Bupati berpesan kepada kepala desa dan operator IT untuk terus beradaptasi dengan teknologi ditengah perkembangan zaman yang bergerak maju. "Semoga SID ini memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas ini juga jangan sampai disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, "pesannya.
Sementara Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menambahkan, digitalisasi data Desa SIAP ini suatu keharusan dalam memberikan data yang valid. Karena banyak program yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Sebab desa menjadi pemerintah terkecil untuk melayani masyarakat secara langsung.
"Desa SIAP harus bisa mendeteksi angka kemiskinan, stunting, jumlah ibu hamil hingga anak putus sekolah. Ini harus di support dari tingkat desa untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik, "tegasnya.
Wabup Gresik yang akrab disapa Bu Min mengungkapkan, bagaimana pentingnya Sistem Informasi Desa (SID) guna untuk keselarasan data. Oleh karena itu, lanjut dia, melalui SID ini nantinya data yang tersedia di masing-masing desa akan lebih akurat.
"Program-program penanggulangan kemiskinan akan sesuai dan tepat sasaran. Sehingga dapat mendorong terwujudnya percepatan pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa, "tandasnya.
Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Ninik Asrukin, serta Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja.(dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik).