● 20 Agustus 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengikuti kegiatan pelantikan pengurus karang taruna Kecamatan Driyorejo periode 2022-2026. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (20/08) di Pendopo Kecamatan Driyorejo ini dihadiri pula oleh beberapa tokoh, diantaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, Anggota DPRD Kabupaten Gresik, Atek Riduwan, Camat Driyorejo, Narto beserta Danramil dan Kapolsek Driyorejo, ketua karang taruna Kabupaten Gresik yang baru dilantik, Ahmad Faiz Muhammad Noer, serta segenap tokoh agama di wilayah Driyorejo.
Dalam sambutannya, Bupati Yani mengatakan, karang taruna yang diisi oleh pemuda memiliki peran yang penting dalam era saat ini. Utamanya dalam rangka perbaikan pasca pandemi Covid-19 serta dalam menghadapi bonus demografi.
"Pelantikan yang kita lakukan hari ini ini sangat memiliki peran penting dalam pembangunan. Karang taruna mudah-mudahan menjadi suatu pelopor perubahan dan tonggak kemerdekaan dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian, merdeka atas pengangguran, merdeka atas kemiskinan, juga atas stunting," ujar Bupati Yani.
Dengan diisi oleh anak-anak muda, Bupati milenial ini menaruh harapan agar karang taruna bisa memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa bersinergi dengan cepat dan melakukan sebuah terobosan yang penuh kekompakan.
"Inilah yang menjadi modal bagi anak-anak muda dalam menghadapi tantangan kedepan. Bonus demografi yang kita hadapi membawa arti bagaimana kita mengelola anak muda di era sekarang untuk menjadi anak muda yang visioner, progresif dan terukur dalam sebuah program," tambahnya.
Selaras dengan apa yang disampaikan Bupati, ketua karang taruna Driyorejo terpilih, Arif Ardiansyah, menyatakan kesiapannya dalam mengemban amanah yang sudah diberikan. Pemuda asal Desa Petiken ini juga akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti Nawakarsa dari Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
"Kami akan mengemban sebaik-baiknya karang taruna Driyorejo, Insha Allah akan kita bawa menuju ke gerbang kemajuan dan menuju Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati," tegasnya.
Pendayagunaan pemuda dalam kaitannya dengan bonus demografi merupakan suatu hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya pernah menyampaikan bahwa bonus demografi adalah tantangan sekaligus kesempatan besar, dan akan menjadi sukses jika kita mampu menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang maju.
Bonus demografi memiliki pengertian yaitu saat jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Dari pengertian tersebut, Kabupaten Gresik sebenarnya bisa dikatakan sedang mengalami bonus demografi. Dari data yang dirilis BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Gresik usia produktif sebanyak 926,476 jiwa atau 70% dari total penduduk Kabupaten Gresik sebanyak 1,314,895 jiwa.
Pada kesempatan ini, Bupati Yani juga mengunjungi stan UMKM pemuda di Kecamatan Driyorejo. Tampak beberapa kali Bupati Yani mengacungkan jempol kepada para pemuda atas inisatif dan kreativitasnya dalam menghasilkan produk UMKM. Kepada para pelaku UMKM, Bupati Yani sekali lagi mengajak semuanya untuk bisa mendaftarkan produk UMKM-nya dalam e-katalog. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)