Penghargaan ● 1 November 2023 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
East Java Tourism Award (EJTA) 2023 kembali digelar. Event yang digelar di Taman Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini merupakan ajang bergengsi level Provinsi Jawa Timur dibidang pariwisata.
Ada sembilan kategori yang dilombakan dalam EJTA kali ini. Yang membanggakan, Kabupaten Gresik meraih dua kategori sekaligus.
Dua kategori itu adalah Daya Tarik Wisata Budaya Terbaik yang dikelola Pemerintah, diraih oleh Museum Sunan Giri. Kedua, Daya Tarik Wisata Budaya Terbaik yang dikelola kelompok masyarakat, diraih Wisata Heritage Kebungson (Heart Of Bandar Grisse).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah. Gelaran ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada insan pariwisata yang telah berperan aktif dalam pengelolaan pariwisata hingga memiliki daya tarik dan peningkatan daya saing yang luar biasa.
Tampak Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Syaifuddin Ghozali dan Nurul Hidayah Ketua Pokdarwis Kebungson.
Usai menerima penghargaan, Bu Min sapaan akrab wabup menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada Kabupaten Gresik. Menurutnya, geliat pariwisata di Gresik mulai tumbuh dan berkembang. Dari wisata budaya, wisata edukasi hingga wisata alam.
"Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mendukung terhadap pengembangan sektor pariwisata. Banyak hal yang selalu kami kenalkan kepada tamu yang berkunjung ke Gresik, termasuk wisata yang ada," kata Bu Min.
Dilanjutkan, penghargaan yang diterima ini merupakan sebuah motivasi untuk terus berkomitmen mengembangkan sektor-sektor pariwisata. Juga sebagai inspirasi untuk terus meningkatkan daya saing sehingga mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
"Kami persembahkan penghargaan ini untuk masyarakat Gresik. Sebab selama ini kami merasakan sendiri bahwa masyarakat sangat peduli terhadap keberadaan pariwisata di Kabupaten Gresik," imbuh wabup. (iis/edited by Diskominfo Kab. Gresik)