● 19 Agustus 2023 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Hasil panen yang melimpah merupakan salah satu karunia yang diberikan oleh sang pencipta yang harus disyukuri. Ada banyak cara mensyukuri nikmat dari sang pencipta tersebut.
Seperti halnya masyarakat di daerah pedesaan. Mereka yang mayoritas penduduknya bercocok tanam, menuangkan rasa syukurnya dengan menggelar upacara adat sedekah bumi.
Tak terkecuali di Kabupaten Gresik. Masyarakat desa Padeg, Kecamatan Cerme, Gresik menggelar sedekah bumi yang diyakini sebagai tradisi turun temurun. Sedekah bumi desa Padeg dilaksanakan hari ini, Sabtu (19/08/2023) di balai desa setempat.
Masyarakat meyakini bahwa dengan melaksanakan sedekah bumi, maka hasil panen akan memperoleh keberkahan. Sebagian dari hasil panen mereka satukan dalam sebuah wadah bernama asahan. Selanjutnya dikumpulkan di balai desa untuk didoakan bersama-sama.
Menurut Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, kecintaan masyarakat terhadap tradisi masih tercermin di Gresik. Salah satunya adalah gelaran sedekah bumi. "Sedekah bumi ini adalah tradisi turun temurun. Masyarakat harus bangga dan dapat dipertahankan sebagai tradisi, sebab menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah swt atas apa yang diberikan kepada masyarakat melalui hasil bumi yang melimpah," kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.
Gus Yani menegaskan, didalam agama islam telah diajarkan bahwa sedekah memiliki kekuatan yang luar biasa. "Tidak ada orang yang berkurang hartanya lantaran bersedekah. Maka dengan adanya sedekah bumi ini, mari bersama-sama kita berdoa agar kedepan hasil panen akan lebih berkah dan dijauhkan dari segala macam bahaya," tegasnya.
Setelah memberikan sambutan, Gus Yani bersama masyarakat melaksanakan doa bersama dengan dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Gus Yani juga menyerahkan gunungan wayang kepada Ki Dalang Hadiyono sebagai tanda bahwa pertunjukan wayang kulit sebagai hiburan dalam sedekah bumi di desa Padeg siap dimulai. (iis/edited by Diskominfo Kab. Gresik)