● 6 Juli 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Selama dua hari berturut-turut, masyarakat Gresik kehilangan dua orang terbaik yang keduanya juga seorang dokter kenadungan dan kebidanan. Setelah sehari sebelumnya, dr. Zaynul Arifin SpOG juga menghadap Illahi karena covid.
Kemarin, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga ikut menyolati serta melepas Almarhum dari Halaman Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Selanjutnya hari ini, kabar duka juga datang atas meninggalnya dokter Maksum, SpOG juga kerana terpapar Covid.
Suasana haru menyelimuti saat seluruh kerabat dan teman sejawat beserta seluruh Keuarga besar Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) yang tengah berkumpul ketika upacara pelepasan jenazah Almarhum dr M. Maksum, SpOG pada Selasa (6/7/2021) petang.
Saat menyampaikan sambutan ketika melepas Jenasah Almarhum Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam dan mewakili masyarakat Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih kepada keluarga Almarhum atas jasa dan kebaikannya selama ini.
“Saya sebagai saksi bahwa beliau adalah orang baik. Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini menjadikan amal jariyah bagi Almarhum, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran” ungkap Bupati dengan mimik sedih.
Satu persatu teman sejawat Almarhum menyampaikan sambutan singkat sambil terbata-bata. Mulai dari Diretur RSSG dr. Muchdor, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik dr. Umar Nurachman yang kesemuanya menyatakan kesedihan yang mendalam atas kepergian beliau.
“Almarhum yang kami kenal adalah pribadi yang penuh perhatian kepada rekan kerja. Selama bertugas sejak 2007, perhatian almarhum kepada pasien sangat baik. Dia sabar dan selalu mendoakan pasiennya. Beliu dirawat selama seminggu di rumah sakit ini” kata Pimpinan RSSG tersebut sambil mengenang.
Pujian juga dilontarkan oleh Ketua IDI Gresik. Dr. Umar Nurahman juga menyatakan bahwa Almarhum adalah sosok yang sederhana, penuh dedikasi dan sering membagikan ilmunya kepada teman sejawat yang lain.
“Dia tidak pernah membeda-bedakan pasiennya dan sangat tulus dalam melayani. Semoga hal ini menjadikan amalan jariyah baginya dan surga balasannya, amin YRA” tandas Ketua IDI Gresik.
Sementara dr. Rusdi yang mewakili Keluarga Almarhum menyampaikan permintaan maaf atas segala dosa dan kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak oleh. Dia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian kepada Almarhum dan meminta agar selalu mendoakan adiknya ini. Selanjutnya Almarhum dimakamkan di TPU Sumur Songo Jalan Panglima Sudirman Gresik dan sebelumnya disholati di Masjid setempat.
Almarhum dr. Maksum, SpOG dilahirkan di Gresik pada 25 Agustus 1970. Beliau yang tinggal di Jalan Sulawesi GKB Gresik ini meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak. Almarhum adalah alumni Fakultas Kedokteran Unair Surabaya tahun 1997, dan menyelesaikan spesialis kandungan d n kebidanan pada tahun 2006. (sdm/Edited By Diskominfo Kab. Gresik)