● 29 September 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, hari Rabu (29/09), menghadiri acara pelepasan ekspor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan Rotan di Pendopo Kecamatan Menganti. Tampak Hadir Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Kepala Kantor Bea Cukai Bier Budy, Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono, Camat Menganti Sujarto beserta Muspika dan Kepala desa Se-Kecamatan Menganti. Selain itu, mengikuti secara daring Atase keuangan Bea Cukai KBRI di Tokyo dan perwakilan dari Garuda Indonesia.
Kerajinan rotan ini merupakan hasil produksi dari UMKM Desa Putat Lor dan Desa Domas di Kecamatan Menganti yang rencananya akan di ekspor ke Jepang.
Bupati Yani dalam sambutannya merasa bangga, meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak menjadi penghalang bagi pelaku UMKM Kecamatan Menganti untuk go internasional. Bupati Yani juga mendorong agar para pelaku UMKM untuk berinovasi dalam kegiatannya ditengah pandemi, ia juga berpesan agar pelaku UMKM untuk terus mengedepankan kualitas produknya, "Bapak Ibu Fokus dalam kualitas produk, karena hal ini adalah sumber dari UMKM itu sendiri," ujar Bupati Yani. Untuk pelaku UMKM juga ditekankan untuk tidak perlu takut terkait dengan masalah go internasional, "Itu nanti akan dibantu dengan sinergitas antara Pemerintah Daerah lewat Diskoperindag bersama Bea Cukai," sambung Bupati Yani.
Pendampingan pelaku UMKM dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan, dalam hal permodalan misalnya, pelaku UMKM tidak perlu khawatir karena kolaborasi dengan bank daerah akan didorong untuk bisa memberikan fasilitas dengan suku bunga rendah. "ini akan menjadi konsentrasi kita untuk menjadi fasilitator agar UMKM Gresik bisa semakin bangkit ditengah pandemi," pungkas Bupati Yani.
Senada dengan Bupati Yani, ketua Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dan melakukan pendampingan sehingga UMKM berorientasi ekspor. Dekranasda, kata Ning Nurul, merupakan mitra pemerintah yang memiliki tugas pembinaan dan pengembangan dalam pembangunan nasional dan daerah, serta peningkatan ekspor pada produk kerajinan.
Kerajinan Rotan yang akan diekspor ke jepang ini akan mengikuti pameran Japan DIY Homecenter Show 2021, dimana ini merupakan pameran terbesar di Jepang dengan potensi pengunjung hingga 100 ribu orang. "Panjenengan semua ini hebat, karena produknya bisa mejeng di Jepang dengan estimasi pengunjung 100 ribu orang, ini banyak sekali," ujar Ning Nurul. Hal ini, kata Ning Nurul, membuktikan bahwa hasil produksi UMKM kita tidak kalah kualitasnya dengan produk dari perusahaan besar, dan lewat pameran ini diharapkan bisa mengenalkan produk - produk unggulan Gresik hingga ke dunia internasional. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)