Kesehatan ● 9 Desember 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik, 9 Desember 2022 - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani inginkan adanya penanganan dari hulu hingga hilir terkait stunting. Penanganan ini meliputi bimbingan pra nikah, hingga penanganan dari bayi lahir sampai balita.
Hal ini disampaikan Bupati Fandi Akhmad Yani dalam kegiatan Launching Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana, di ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik, Jum'at (09/13).
Lewat penanganan stunting secara konsisten serta kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan PKK, Gus Yani, begitu Bupati Fandi Akhmad Yani kerap disapa, yakin target Gresik bebas stunting di tahun 2024 bisa tercapai.
Dirinya menegaskan bahwa dengan upaya yang sistematis dan bersama-sama, tidak ada alasan Gresik tidak bisa menurunkan angka stunting.
Terkait peran PKK, Gus Yani yakin PKK memiliki andil yang besar dalam penanganan stunting. Satu di antaranya adalah aktivasi peran Posyandu secara masif. Aktivasi ini tentunya disertai dengan peremajaan alat-alat di dalamnya.
"Posyandu menjadi salah satu strategi dan harus masif hingga di tingkat desa. Soal alat ukur yang ada di Posyandu juga harus ada perhatian, jangan sampai alat ukur dari zaman saya bayi masih dipakai sampai sekarang. Ini yang membuat data tidak akurat," ujar Gus Yani.
Mengangkat tema 'Wujudkan Perilaku Sehat, Lingkungan Bersih, dan Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting ', kegiatan launching ini dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan seluruh stakeholder dalam penanganan stunting di Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani menegaskan, launching ini digelar dengan tujuan sebagai monitoring dan evaluasi kegiatan PKK.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mendorong kesadaran masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan dalam penanggulangan stunting.
Kegiatan ini juga diisi dengan materi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah, Plt Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, serta perwakilan dari PKK Pokja 4 Kabupaten Gresik.
Selepas penjabaran materi, jajaran camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik akan menyampaikan paparan terkait program PKK lestari berencana di wilayahnya. Dari paparan tersebut akan ditindak lanjuti dengan penilaian di lapangan untuk kemudian dipilih satu juara yang akan mewakili Gresik di tingkat Provinsi. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)