● 22 Juni 2020 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik di Launching sebagai Ponpes Tangguh Semeru. Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim didampingi Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Perwakilan dari Kodim 0817 Gresik melaksanakan launching tersebut di kompleks Pondok Pesantren Daruttaqwa Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik pada Senin (22/6/2020).
Saat memberikan sambutan, Wabup Qosim menyatakan terima kasihnya kepada Ponpes Daruttaqwa yang telah bersedia menjadikan Ponpesnya menjadi Ponpes Tangguh Semeru.
“Dengan menjadi Ponpes Tangguh Semeru, berarti telah ikut membantu dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Kami siap mendukung untuk membantu memberikan fasilitas agar Ponpes ini bisa melaksanakan penegakan protocol Kesehatan” tandas Qosim.
Kepada pengasuh Ponpes, Qosim menyampaikan bahwa sebagai bapaknya masyarakat Gresik dia berpesan untuk menitipkan anak-anak agar selalu dijaga.
“Kami minta kepada pengasuh Ponpes agar memberi kesempatan kepada para santri untuk melaksanakan olahraga. Sulahkan setiap yang akan datang kepondok terutama yang dari luar kota untuk di rapid test. Hal ini untuk menjaga agar masyarakat pondok aman dari sebaran COVID-19” pinta Wabup.
Mendapat kehormatan sebagai Ponpes Tangguh Semeru, Ketua Yayasan Suaedi Achmad maupun pemangku pondok KH. Ainul Muttaqien menyatakan senang dan bangga.
“Untuk kebaikan bersama, kami siap melaksanakan semua yang disyaratkan dalam penegakan protocol Kesehatan. Semoga hal ini bermanfaat untuk masyarakat pondok maupun masyarakat sekitar pondok. Tentunya kami sangat meminta kepada semua pihak baik pemerintah maupun apparat untuk selalu mengingatkan kepada kami” kata Suaedi Achmad.
Senada, Pemangku Ponpes KH. Ainul Muttaqien menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan dia menyatakan bangga ponpesnya menjadi percontohan.
“Tak hanya upaya Dhohir, kami juga melaksanakan upaya batin. Setiap malam kami selalu mengajak semua masyarakat yang ada di Pondok untuk melakukan doa bersama agar Covid-19 ini segera berlalu dari Gresik dan dari Indonesia” kata KH. Ainul Muttaqien. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)