Sosial ● 21 Desember 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik, 21 Desember 2022
Kasih Ibu, Kepada Beta,
Tak Terhingga Sepanjang Masa.
Penggalan lagu ini menggambarkan betapa besar kasih sayang dan perjuangan seorang ibu, untuk keluarga dan anak-anaknya. Perjuangan seorang ibu ini, terlihat nyata dilakukan Anjun Sunarsih warga Kelurahan Indro, Kebomas, Gresik.
Anjun Sunarsih, seorang _single parent_ yang bekerja sebagai buruh konveksi dalam perjuangannya menafkahi tiga anaknya. Menjadi _single parent_ lebih dari 5 tahun silam, berbagai lika-liku hidup dihadapi seorang diri. Semuanya dilakukan untuk membesarkan ketiga anaknya, IA, AB, dan NA.
Kondisi ekonomi kian dirasa berat, ditambah kondisi ketiga anaknya yang terus memerlukan perawatan kesehatan. NA, sang putri bungsu mengalami kelumpuhan sekaligus gangguan jiwa sejak usia 6 bulan.
Keadaan ini mendapat perhatian langsung Pemerintah Kabupaten Gresik. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berangkat menuju kediaman Bu Anjun, bersama Kepala Dinas Sosial dr Ummi Khoiroh beserta Camat Gresik Jusuf Ansyori dan Lurah Indro Rahmad Hidayat, bersama-sama sambang ke rumah Bu Anjun yang berada di dalam gang.
Rabu (21/12) sore, Wakil Bupati pertama sepanjang sejarah Kabupaten Gresik, ini berjalan kaki menyusuri jalan menemui Bu Anjun yang sedang berada di rumah.
Kedatangan ibu dari seluruh masyarakat Kabupaten Gresik ini, adalah untuk memberikan tali asih gabungan dari Dinsos, Baznas, dan PT Wilmar. Mereka mengecek kebutuhan apa saja yang diperlukan, untuk meningkatkan kualitas hidup Bu Anjun dan keluarga.
"Kedatangan kita bersama bu Kadinsos ini selain memberikan tali asih, juga untuk memastikan bagaimana kondisi di lapangan. Hasilnya seperti yang kita lihat, nanti bu Kadinsos akan menindaklanjuti berbagai kebutuhan dari Bu Anjun," ujar Bu Min.
Dari kunjungan hari ini, Bu Min bersama rombongan telah mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang diperlukan. Di antaranya adalah pelatihan kerja bagi anak Bu Anjun. Harapannya dengan dibekali pelatihan kerja, bisa diterapkan untuk berwiraswasta di rumah.
"Bu Anjun ini figur seorang pekerja keras dan tangguh. Saat ini beliau bekerja di konveksi, dengan alat jahit yang dipinjami dari pemilik konveksi. Kedepan, dari Dinsos akan memberikan bantuan alat jahit sehingga Bu Anjun punya alat jahit milik pribadi," terang Bu Min diikuti pernyataan setuju Kadinsos Ummi.
Pemerintah Kabupaten Gresik berupaya untuk terus hadir bagi masyarakat, termasuk keluarga Bu Anjun. Hingga saat ini, keluarga Bu Anjun sudah masuk dalam DTKS sehingga berhak menerima bantuan berkala dari pemerintah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial dan Kelurahan Indro juga tidak tinggal diam, dengan membantu pengobatan anak-anak Bu Anjun ke Puskesmas hingga ke RSUD. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)