● 16 Desember 2020 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-92 tahun 2020, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gresik mengadakan aksi pemeriksaan rapid test untuk pengurus TP PKK serta 120 perempuan di Gresik.
Pelaksanaan rapid test yang menyasar para perempuan ini telah dilaksanakan sejak kemarin di seluruh puskesmas di wilayah perkotaan, yaitu Puskesmas Kebomas, Puskesmas Alun-alun, Puskesmas Gending, dan Puskesmas Manyar.
Puncak pelaksanaan rapid test dilaksanakan pada hari ini di Pendopo Bupati Gresik pada Rabu (16/12/2020). Rapid test di Pendopo Bupati ini menyasar para ibu-ibu pengurus TP PKK Kabupaten Gresik termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari.
Dalam keterangannya, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik menyatakan bahwa kegiatan rapid test ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini, pihaknya merasa prihatin dan bersama Dinas Kesehatan Gresik akan membantu pemerintah dalam meminimalisir penularan Covid.
“Kami me-rapid test para ibu, karena selama ini para ibu yang identik dengan ibu rumah tangga luput dari perhatian. Padahal para ibu ini sangat berperan penting dalam rumah tangga. Pemberian pemahaman tentang covid juga diberikan dengan harapan agar para ibu bisa mensosialisasikan kepada keluarga dan tetangganya,” kata Maria Ulfa Sambari.
Ketika ditanya tentang langkah yang diambil oleh TP PKK apabila pada hasil pemeriksaan ada yang reaktif, beliau menyatakan bahwa akan dilakukan langkah lebih lanjut.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gresik tentang penanganan Covid ini, makanya ketika ada yang reaktif langsung dirujuk ke rumah sakit atau diadakan isolasi sesuai penanganan standar oleh Dinas Kesehatan Gresik” katanya.
Namun demikian, Maria Ulfa Sambari berharap agar semua ibu anggota PKK dan para ibu di Gresik ini bisa sehat semua. Dia menyarankan agar para ibu tetap memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan physical distancing serta menghindari kerumunan. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)