● 27 Juli 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 86.453 ton beras di masa pemberlakuan PPKM level 4 saat ini.
Program Penyaluran Perdana Bantuan Beras PPKM 2021 tersebut diserahkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, di posko PPKM Kebomas, Selasa (27/07/2021).
Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik mengatakan, pemberian bantuan ini adalah bentuk ikhtiar dan komitmen pemerintah hadir ditengah kondisi sulit yang dialami masyarakat akibat pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
"Pemerintah berkomitmen hadir ditengah masyarakat, dari 86.453 ton beras ini, 47.765 ton beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan 38.668 ton beras untuk Bantuan Sosial Tunai (BST). Ditambah lagi ada 3 ton beras dari Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Gresik," katanya.
Disela-sela penyerahan bantuan beras tersebut, Bupati Gus Yani juga tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kesadaran dalam menjaga protokol kesehatan. "Ditengah kondisi sulit seperti saat ini, ayo kita bersama-sama menjaga protokol kesehatan dan menjadi pelopor bagi masyarakat yang lain," ajaknya.
Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah mengaku senang karena pemerintah bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Beras sudah ada. Tinggal pembagiannya. Untuk itu, saya minta pendamping PKH (pendamping keluarga harapan) segera menyalurkan,”ujarnya.
Hadir dalam Penyaluran Perdana Bantuan Beras PPKM 2021, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Asisten I Tursulowanto Harijogi, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Surabaya Utara Nur Juliansa Rahman, Kepala Dinas Sosial Sentot Supriyohadi, Kadisparbud Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Camat Kebomas Miftahul Huda, Sekcam Kebomas Zainul Arifin, Camat Gresik Purwanto, Camat Manyar Nadlelah, Ketua Posko Darurat Covid-19 Gresik Zainal Abidin, dan Koordinator Pendamping PKH Lestari Widodo. (Iis/Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik)