● 8 April 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Generasi muda adalah salah satu aset penting dalam suatu negara. Dikatakan bahwa masa depan suatu negara, baik dan buruknya ada di pundak generasi muda. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan kualitas generasi muda tetap terjaga dari hal-hal negatif, yang salah satunya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba merupakan suatu ancaman yang serius bagi generasi muda Indonesia. Dikatakan bahwa, dari tahun ke tahun angka pengungkapan penyalahgunaan narkoba terus mengalami peningkatan. Oleh karenanya, diperlukan strategi dan komitmen bersama dari semua pihak untuk bisa bekerja sama menanggulangi penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi generasi muda.
Data yang tercatat saat ini menunjukkan suatu hal yang memprihatinkan, dimana terdapat 4,8 juta pengguna narkoba pada usia 15-64 tahun. Data ini merupakan suatu fenomena gunung es mengingat bahwa angka tersebut adalah angka penindakan oleh aparat dan penegak hukum, sehingga masih ada kemungkinan lebih lantaran belum terdeteksi aparat dan penegak hukum.
Dilatarbelakangi alasan tersebut, pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik berkolaborasi untuk menginisiasi kegiatan penandatanganan MoU antara SMK Negeri 1 Cerme dengan BNN Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir secara langsung memberikan arahan terkait bahaya narkoba.
Bupati Yani, dalam arahannya secara ringan dihadapan murid SMKN 1 Cerme menjelaskan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda.
"Sebagai orang Gresik, kita katakan _Narkoba Iku Yo Dak Eson Banget_ ! . Jauhi narkoba, tidak ada negosiasi, tidak ada kompromi kalau benar-benar ingin sehat, ingin cerdas. Karena potret sebuah bangsa, sebuah daerah ditentukan oleh anak-anak mudanya," tegas Bupati Yani, Jum'at (8/4).
Ditambahkan Bupati Yani, bahwa selain mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang positif, faktor lingkungan rumah dan sekolah bagi pelajar mempunyai pengaruh yang besar dalam menangkal penyalahgunaan narkoba. Dalam lingkungan rumah, pergaulan antar teman memiliki andil, pun juga hubungan antara murid dan guru.
"Bukan hal baru bahwa teman sangat mempengaruhi sifat seseorang. Yang punya hobi sepakbola pasti juga akan berteman dengan mereka yang suka sepakbola. Kalau di sekolah, keterbukaan antara murid dan guru lah kuncinya. Dengan keterbukaan, murid bisa dengan terbuka menyampaikan semua masalahnya tanpa takut," jelasnya.
Ketua BNN Kabupaten Gresik, AKBP Supriyanto, yang turut hadir dalam kegiatan ini berharap jangan sampai generasi muda khususnya di SMKN 1 Cerme menyentuh narkoba.
"Adik-adik adalah generasi penerus bangsa, generasi yang kita harapkan supaya Indonesia maju dan lebih baik lagi," pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, hal ini terlihat dari kompaknya elemen pemerintah dari Camat Cerme Umar Hasyim, dan elemen penegak hukum dari Danramil dan Kapolsek Cerme untuk ikut hadir di SMKN 1 Cerme. Tampak hadir pula mendampingi Bupati Yani, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto. (nnd/edited by Diskominfo Kab Gresik)