● 6 Maret 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki keinginan kuat untuk mendorong bangkitnya perekonomian lewat UMKM yang berdaya dan berani ekspor. Hal ini tercermin dari segala dukungan yang terus mengalir dari Pemkab Gresik dengan menggandeng semua stakeholder yang ada untuk mendorong geliat UMKM.
Pepatah mengatakan hasil tidak akan menghianati usaha, dan itulah yang memang terjadi. Sejak tahun lalu, satu persatu UMKM unggulan Kabupaten Gresik berhasil masuk dalam pasar global.
Dengan pendampingan melalui Diskoperindag Gresik, Bea Cukai Gresik serta komunitas yang terus memberikan support, muncul berbagai success story dari pelaku UMKM di Kabupaten Gresik.
Banyak diantaranya pelaku UMKM yang "kaget", anggapan bahwa untuk bisa melakukan ekspor merupakan hal yang sangat sulit dilakukan oleh pelaku UMKM serta merta luntur setelah mereka mendapat pendampingan dari Pemkab Gresik dan Bea Cukai.
Tentu upaya ini tidak melulu datang dari sisi pemerintah daerah dan perangkatnya. Diperlukan sinergi yang apik juga dari pihak UMKM untuk memiliki semangat, kreasi dan inovasi untuk menghasilkan produk yang menarik, berdaya guna dan berkualitas.
Adanya sinergi dari dua sisi tersebut juga tidak akan lengkap tanpa dukungan dari masyarakat untuk mau dan bangga membeli barang-barang hasil UMKM Gresik.
Hal ini yang ditunjukkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam kunjungannya di Desa Devisa Wedani, Kecamatan Cerme yang tersohor akan kain dan sarung tenunnya. Sukses menembus pasar Timur Tengah dan Eropa, produk garmen dari Desa Wedani ini tentunya tidak diragukan lagi akan kualitasnya.
Bupati Yani bersama Ning Nurul Haromaini Ali kompak menggunakan baju batik hasil tenun Desa Wedani. Keduanya tampak serasi dan keren menggunakan setelan batik tersebut. Dengan kualitas yang tidak diragukan tersebut, tidak ada lagi alasan untuk ragu-ragu dalam memilih produk UMKM sebagai produk favorit. (Edited by Diskominfo Kab Gresik)