● 4 Juli 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengikuti kegiatan doa bersama dalam rangka dimulainya pembangunan jaringan perpipaan air bersih dan sambungan rumah gratis di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Senin (04/07) sore.
Bersama Bupati Yani, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Akhmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa'diyah, Camat Kebomas, Moch. Jusuf Anshori beserta Muspika, serta Dirut Perumda Giri Tirta yang baru, Kurnia Suryandi beserta jajaran.
Pembangunan jaringan perpipaan air bersih dengan total panjang jaringan sepanjang 25.90 Km serta sambungan rumah gratis ini sejatinya merupakan jawaban atas semua doa dan harapan masyarakat Desa Kedanyang, yang sudah sekitar 30 tahun mengalami permasalahan kesulitan air bersih utamanya saat musim kemarau.
Bertempat di halaman Balai Desa Kedanyang, kegiatan diawali dengan istigotsah yang diikuti masyarakat. Selanjutnya, dihadapan masyarakat yang hadir, Bupati Yani mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan suatu bentuk komitmen dari pemerintah daerah Kabupaten Gresik kepada masyarakat.
"Hari ini kita mulai sosialisasikan sebanyak 4.500 sambungan rumah untuk air bersih secara gratis. Setelah nanti terpasang, maka selanjutnya nanti akan diteruskan oleh PDAM untuk memberikan pelayanannya kepada masyatakat. Mudah-mudahan dengan pemerintah daerah yang menunjuk Perumda Giri Tirta selaku badan usaha milik daerah penyedia air bersih, tahun 2022 ini air bisa mancur di Desa Kedanyang, jadi apa yang diharapkan masyarakat Desa Kedanyang bisa benar-benar terealisasi," kata Bupati Yani.
Bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK), biaya pemasangan saluran rumah yang normalnya membutuhkan biaya sebesar Rp.1.700.000 bisa digratiskan kepada total 3.500 KK masyarakat Desa Kedanyang, sedangkan sisanya akan dialokasikan untuk wilayah yang lain.
Dengan air yang bersumber dari Umbulan, maka nantinya air yang bisa dinikmati masyarakat Kedanyang nantinya merupakan air dengan kualitas air minum, sehingga bisa langsung di minum.
Kepala Desa Kedanyang, Ahmad Mustofa, dalam keterangannya saat mengikuti acara mengungkapkan terima kasih atas terpenuhinya harapan masyarakat yang sudah menunggu sekian lama dalam hal air bersih.
"Hari ini saya turut merasa bersyukur sekali, karena setelah 30 tahun lamanya kita setiap hari khususnya di musim kemarau menanggung pengeluaran yang lebih dalam hal air bersih. Serapan air berkurang dan sumur-sumur mulai kering, jadi pembangunan jaringan perpipaan air bersih ini sangat kita perlukan," terang Mustofa.
Sebagai pendukung ketersediaan air bersih, disamping pemasangan pembangunan jaringan perpipaan air bersih dan sambungan rumah gratis yang dimulai hari ini, pemerintah Kabupaten Gresik juga tengah mempersiapkan pembangunan reservoir Bunder. Kedepan, reservoir ini akan menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat Gresik utamanya di Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Duduksampeyan. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)