● 24 Mei 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Wakil Bupati Gresik, Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd menghadiri acara Silaturrahmi dan Halal Bi Halal Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur bersama AKD Gresik yang digelar di kampung budidaya bandeng Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Selasa (24/05/2022).
Selain dihadiri Wakil Bupati Gresik hadir pula Camat Ujung Pangkah Arifin, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur H. Munawar, Pembina AKD Jatim R.H. Dwi Putranto Sulaksono, Ketua AKD Gresik Nurul Yatim, Ketua AKD Kecamatan se-Kabupaten Gresik serta Ketua AKD Kabupaten Bangkalan, Lumajang, Mojokerto dan Kabupaten Blitar beserta jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh AKD Jawa Timur yang sudah mendorong seluruh Kepala Desa menjadikan agen mandiri ekonomi dengan potensi yang dimiliki tiap Desa hingga tidak menggunakan dana desa. Untuk itu Kepala Desa harus berdaya untuk kesejahteran desanya masing masing.
"Pembangunan daerah memang memerlukan keterlibatan penuh berbagai elemen. Mulai dari para kepala daerah, legislator bahkan hingga para kepala desa dan masyarakat." kata Wabup.
Kabupaten Gresik mempunyai 2 Kecamatan penghasil Bandeng yang sudah dicanangkan oleh Kementrian KKP, Yaitu Kecamatan Ujung Pangkah dan Kecamatan Bungah, Selain itu Bupati Gresik juga akan menjadikan wilayah Sidayu sebagai Kawasan Industri Halal (KIH) yang sudah mendapat persetujuan dari Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin." ungkapnya.
"Kesejahteraan masyarakat hingga menjadikan Desa Berdaya tidak lepas dari peran seorang Kepala Desa juga sebagai bagian dari elemen penting pembangunan suatu Daerah." tutup Wabup Ning Min.
Sementara pada kesempatan, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim, H. Munawar mengungkapkan bahwa AKD Jawa Timur harus kuat dan Mandiri, perkuat ekonomi desa dengan kemandirian.
"Kepala Desa harus menjadi mandiri agen ekonomi untuk kesejahteraan Desa dan masyarakat Desa." ujarnya.
Ia juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bupati Gresik untuk mempertahankan atas capaian Kampung Budidaya Bandeng yang yang sudah dicanangkan oleh Kementrian KKP.
"Langkah yang sangat luar biasa dalam peningkatan ekonomi yang tak lain tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Desa." pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur R.H. Dwi Putranto Sulaksono dalam sambutannya menyampaikan terkait program AKD Jawa Timur diantaranya, Manager Bank Mandiri Desa, Toko Obat Desa, Lumbung Desa dan Rokok AKD." terangnya.
"Semua program ini untuk memperdayakan secara ekonomi bagi teman-teman kepala desa, tidak menggunakan dana dari pemerintah, murni usaha AKD Jatim untuk kesejahteraan kepala desa se-Jawa timur." tandasnya. (dvd/edited by Diskominfo Kab Gresik)