● 10 Januari 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pertanahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik memasang target Kabupaten Gresik Lengkap pada tahun 2022. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Penyerahan Sertifikat Untuk Rakyat dan Pelaksanaan Gerakan Bersama Tandai Batas Tanah dan Ruang (Gebetan Baru) serta Gerakan Bersama Pengumpulan Data Yuridis (Gema Puldadis).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaan tersendiri melihat program PTSL di Kabupaten Gresik berjalan dengan sangat baik, dengan adanya kolaborasi baik dari pemerintah kabupaten, BPN, serta Universitas dan otomatis didukung oleh Forkopimda.
"Ada semacam sinergitas dan kolaborasi yang hebat, yang mana sering digaungkan bahwa di era saat ini sudah saatnya kita melakukan kolaborasi, bukan kompetisi yang tidak sehat. Dan apalagi hari ini ditambah pasukan baik dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) serta dari Karang Taruna dan Remaja Mesjid untuk merealisasikan program PTSL bisa berjalan dengan baik," ungkap Bupati Yani, Senin (10/01).
Dengan bekal sinergitas dan kolaborasi tersebut, Bupati Yani Optimis bahwa target Kabupaten Gresik Lengkap bisa dicapai di tahun 2022. Pemerintah Kabupaten Gresik dibawah nahkoda Bupati Yani, terus menerus berupaya melakukan percepatan PTSL bagi masyarakat guna mencapai target tersebut. Hal ini karena pada saat ini, data menjadi suatu harta yang tak ternilai.
"Data, berbasis bidang menjadi harta karun masa kini. Ini juga merupakan bentuk perjuangan kita melawan mafia tanah, dan tentunya sebagai usaha pemenuhan hak bagi masyarakat untuk mendapatkan legalitas yang jelas. Oleh karenanya, manfaatnya akan sangat besar untuk masyarakat," pungkasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Mojotengah Kecamatan Balongpanggang ini, hadir kepala kantor wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Ir. H. Jonahar yang menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Jalil, lantaran dukungannya dalam Progran PSTL di Kabupaten Gresik. Penghargaan ini cukup bergengsi lantaran hingga saat ini Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani merupakan Bupati Pertama yang menerima penghargaan tersebut.
"Penghargaan dari Pak Menteri ini merupakan suatu apresiasi kepada Bupati Yani yang sudah menunjukkan suatu orkestra kolaborasi yang luar biasa. Beliau mengajak semua elemen untuk bekerja bersama-sama dan ini baru ada di Kabupaten Gresik," ungkap Jonahar.
Kakanwil BPN Prov Jatim Jonahar dalam keterangannya menegaskan bahwa Kabupaten Gresik akan menjadi percontohan skala nasional untuk kolaborasi yang apik antar sektor, baik dari pemerintah, universitas, serta Kepolisian dan TNI. Ia juga sangat mendukung untuk tercapainya target kabupaten Gresik Lengkap tahun 2022. Menurutnya, apabila target tersebut bisa tercapai, maka Kabupaten Gresik akan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih target tersebut.
"Kabupaten Gresik Lengkap sejatinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat, karena akan memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat pemegang sertifikat," terangnya.
Kepala BPN Kabupaten Gresik Asep Heri yang hadir dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk tahun 2022 BPN Kabupaten Gresik menargetkan 58 desa, pada 3 kecamatan. Dengan rincian Kecamatan Balongpanggang sebanyak 25 desa, Kecamatan Benjeng sebanyak 23 desa, dan Kecamatan Menganti untuk sementara 10 desa. Bidangan yang akan dirancang pada tahun 2022 sebanyak 45.000 peta bidang dan 40.000 sertifikat atas hak tanah.
Dalam kesempatan ini, diserahkan sertifikat hak atas tanah atas nama Pemkab Gresik sebanyak 21 bidang, PSU Perumahan kota baru Driyorejo sebanyak 1 bidang, PLN sebanyak 7 bidang, wakaf NU sebanyak 11 bidang dan Muhammadiyah 4 bidang, Kementrian PUPR sebanyak 2 bidang dan masyarakat Desa Setro Menganti sebanyak 5 bidang.
Dihadapan undangan, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kantor pertanahan Kabupaten Gresik dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang diwakili oleh Rektor UMG Dr. Eko Budi Leksono, S.T. M.T dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang diwakili oleh Dekan FH UWK Surabaya Dr. Umi Enggarsari, S.Hum, M. Hum.
Serta dilaksanakan juga deklarasi dukungan program PTSL 2022, oleh perwalikan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Kepala Desa se-Kecamatan Balongpanggang, BANSER, KOKAM, Mahasiswa KKN dari UNMUH Gresik dan UWK Surabaya, Karang taruna dan Remaja Mesjid.
Bersama Bupati Yani, tampak hadir pula dalam kegiatan ini Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Dinas Pertanahan Gresik Nanang Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Suyono, Camat Balongpanggang Moch. Jusuf Ansyori serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Gresik Gunawan Purna Atmaja. (nnd/edited by Diskominfo Kab Gresik)