● 26 Agustus 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi upaya BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Gresik dalam mengkampanyekan Pencegahan dan juga Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilingkungan sekolah. Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik juga turut andil dalam kampanye tersebut.
Seperti yang dilakukan hari ini, Jumat (26/08/2022) di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Bupati millenial tersebut menyerukan siswa di sekolah tersebut untuk nyatakan 'War On Drugs' atau perang terhadap narkoba dan tanpa negoisasi terhadap peredaran gelap narkoba demi generasi muda yang gemilang.
"Millenial Gresik harus jauh dari narkoba. Jika ingin sukses dimasa mendatang, maka cukup 2 kata yaitu Jauhi Narkoba," serunya.
Gus Yani sangat mendukung kampanye ini, sebab menurutnya kampanye pencegahan dan peredaran narkoba dengan sasaran kaum milenial ini sangat strategis digelar. Tujuan untuk mengajak masyarakat terutama kaum milenial memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelar narkoba.
Disisi lain, menurut Gus Yani, generasi milenial di era transformasi digital saat ini harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan yang positit, kreatif dan inovatif. Sebab, jika generasi muda saat ini mengisi kegiatan yang positif tersebut, maka secara otomatis akan dijauhakan dari hal negatif khususnya bahaya peredaran narkoba.
“Dalam rangka menumbuhkan imunitas masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Serta mewujudkan Gresik secara khusus dan Indonesia secara umum Bersinar, Bersih Narkoba," paparnya.
Ia menambahkan, Pemkab Gresik menyambut baik kegiatan kampanye War On Drug yang digelar BNNK Gresik tersebut. Ia berharap generasi milenial terutama pelajar dapat menjadi agen dalam pemberantasan narkoba, dengan cara berani mengatakan tidak ataupun melaporkan jika mengetahui adanya tindakan penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap generasi milenial bisa menjadi agen pemberantasan narkoba khususnya di lingkungan sekolah. Termasuk ikut mengkampanyekan bahaya narkoba,” ungkapnya. (iis/edited by Diskominfo Kab. Gresik)