Pemerintahan ● 9 Desember 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik, 09 Desember 2022 - Unit Layanan Disabilitas (ULD) telah diresmikan Bupati Gresik, Jumat (9/12) di Aula Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik. Peresmian itu diikuti oleh 50 penyandang disabilitas baik yang sudah bekerja maupun sedang mencari kerja. ULD tersebut akan digunakan sebagai media untuk para disabilitas yang ingin bekerja.
Sejauh ini, dari ratusan disabilitas di Gresik, yang telah bekerja masih 41 orang. Mereka bekerja di bawah naungan 21 perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Untuk itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menginginkan, perusahaan di Gresik yang belum memiliki karyawan dari penyandang disabilitas, wajib merekrut mereka segera.
"Sesuai Perbup Nomer 53 Tahun 2022, kita saat ini harus menyediakan kesempatan kerja bagi warga penyandang disabilitas. Nah, hari ini saya harapkan 20 dari 41 perusahaan di Gresik untuk memberikan kesempatan mereka dalam bekerja." ucap Gus Yani.
Menurut Gus Yani sapaan akrab bupati, BUMD memiliki kewajiban dalam merekrut karyawan disabilitas sebanyak 2%. Sedangkan untuk perusahaan swasta sebanyak 1% dari total karyawan.
"Kita harus bangga, karena ini merupakan awal dari pemberdayaan warga Disabilitas di lingkungan kita. Tidak semua daerah punya ULD." tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gresik juga menyerahkan penghargaan kepada 21 perusahaan yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Gresik.
"Kita melihat peristiwa yang luar biasa dengan dilakukannya peluncuran ULD. Ini pertanda bahwa kita memberi kesetaraan dalam memasuki lapangan kerja. Sehingga tidak ada seorang pun yang terlewat atau no left behind." katanya
Kadisnakertrans Himawan juga mengaku akan memberikan support penuh dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi.
Selaras dengan peresmian ULD, kondisi pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini diungkapkan oleh Guru SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Rina Dwi Kurniawati.
"Situasi Pendidikan khususnya di SLB saat ini sudah mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Saat ini di sekolah sekolah SLB saling meningkatkan beragam keterampilan vokasional yang disiapkan untuk anak SLB yang lulus dan siap untuk bekerja" katanya.
Ia juga mengharapkan adanya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di perusahaan. Hal ini sebagai upaya dalam menyiapkan pekerja penyandang disabilitas yang kreatif dan terampil.
Agenda spesial ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman, perwakilan dari Polres Gresik, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Gresik Andhy Hendro Wijaya, Kepala BUMD Gresik, dan para guru Sekolah Luar Biasa (SLB). (tlh/edited by Diskominfo Kab. Gresik)