● 30 Agustus 2022 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Pemerintah Kabupaten Gresik mendapat penawaran kerjasama dan fasilitasi yang dibidang pendidikan. Ini merupakan salah satu program kerja APKASI dibidang pengembangan mutu pendidikan bagi tenaga pendidik di daerah.
Penawaran kerjasama ini merupakan pembahasan dalam audiensi antara Staf Ahli Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah dan Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani siang tadi, Selasa (30/08/2022) di ruang Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik.
Staf ahli Apkasi, Dr. Himmatul Hasanah menyampaikan, bahwa audiensi dengan Bupati hari ini dimaksudkan guna menjalin kerjasama dalam peningkatan SDM di Kabupaten Gresik melalui efisiensi pembelajaran.
“Dibidang pendidikan fokus kita adalah di program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Guru, juga sumber daya manusia OPD. Tadi yang kita sampaikan untuk pendidikan itu Matematika, untuk yang termasuk OPD itu Bahasa Inggris,” ungkap Himmatul Hasanah.
Ditambahkan Himmatul Hasanah bahwa Apkasi mempunyai metode unggulan khususnya di Bahasa Inggris, di mana hanya dalam 3 hari saja sudah bisa berbahasa Inggris.
“Penemuan ini sudah 2 – 3 Tahun ini dan sudah kita sosialisasikan ke daerah terkait pembelajaran Inggris Cepat hanya dalam waktu 3 hari dan sudah dipresentasikan di hadapan Pak Bupati. Beliau sangat tertarik supaya kemudian OPD nya dulu mungkin, kemudian kepala sekolah, kemudian guru–guru bahasa Inggris,” papar Himmatul.
Dalam pertemuan itu Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyambut baik rencana kerjasama program peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang pendidikan Bahasa Inggris dan Matematika yang ditawarkan Apkasi.
Menurut Bupati , peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) itu mutlak harus dilakukan dengan sistem yang dibarengi dengan inovasi kekinian agar cepat capaiannya, mudah dan praktis, sehingga gampang dipahami. Terlebih dalam dunia pembelajaran.
“Tadi Apkasi menawarkan beberapa program kemudahan belajar yang di tawarkan kepada Kabupaten/Kota, pertama itu teknik belajar bahasa Inggris dengan mudah, yang kedua teknik belajar matematika dengan mudah dan nyaman,” jelas Bupati.
Kendati demikian, Gus Yani meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan yang saat itu hadir dalam audiensi untuk menyusun rencana konsep dan juga melakukan koordinasi dengan Apkasi Bidang Pendidikan terkait dengan anggaran dan SDM yang dibutuhkan. "Saya minta pak kepala dinas Pendidikan untuk segera berkoordinasi dan menyusun konsep. Ini harus dilakukan secara matang agar kedepan pelaksanaannya tepat guna dan tepat sasaran," pungkas Gus Yani. (iis/edited by Diskominfo Kab. Gresik)