● 9 Mei 2023 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gresik 09 Mei 2023 - "Kabupaten Gresik diberikan kesempatan sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Pembelajaran Horizontal DAK TEMATIK PENGENTASAN PERMUKIMAN KUMUH TERPADU (PPKT)/DAK INTEGRASI. Hal ini merupakan bagian dari penghargaan dan ucapan terima kasih dari Kementerian PPN/Bappenas kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah melaksanakan kegiatan DAK Integrasi Tahun 2022 dengan baik dan layak menjadi salah satu pusat pembelajaran bagi kabupaten/kota lainnya dalam mengembangkan penanganan permukiman kumuh terpadu", demikian pernyataan Bupati Gresik bersama dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana PPN/Kepala Bappenas dalam press conference pagi ini di acara Horizontal Learning DAK PPKT/DAK Integrasi yang dilaksanakan di Hotel Aston mulai tanggal 8-12 Mei 2023.
Pembelajaran Horizontal DAK Tematik PPKT ini selain dilaksanakan di dalam kelas, juga akan mengunjungi lokasi DAK PPKT Tahun 2022 dan 2023 yaitu di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu.
Seperti yang telah disampaikan pada pidato pembukaan oleh Gus Yani, begitu sapaan akrab Bupati Gresik, bahwa Pada Tahun Anggaran 2022, Kabupaten Gresik pertama kalinya mendapatkan alokasi program DAK PPKT yang berlokasi di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu.
Kegiatan Penanganan Kumuh dilaksanakan dengan Konsep Peremajaan yaitu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada kawasan kumuh dengan melakukan upaya penataan dan perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh untuk memastikan pemenuhan permukiman layak huni dan keamanan bermukim. Tahun 2023 Kabupaten Gresik kembali dipercaya untuk menyelesaikan persoalan kumuh DAK PPKT Desa Randuboto Tahap ke 2.
Kawasan Randuboto dengan luas kumuh sebesar 23,23 Hektar memiliki karakteristik tipologi permukimnan dataran rendah dan tepi air, termasuk dalam kategori kumuh sedang, yang kini berubah wajah menjadi permukiman layak huni dan tertata rapi, estetik, didukung oleh prasarana dan sarana yang memadai.
"Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen untuk mengurangi luasan permukiman kumuh dan berharap di masa mendatang masih menjadi lokasi prioritas seluruh program pengentasan kumuh baik berupa DAK PPKT maupun Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala Kawasan. Ke depan, Gresik akan terus berbenah untuk mempercepat realisasi pembangunan di berbagai sektor dengan semangat Nawakarsa. Bersama- mengurai permasalahan dan potensi sama mengurai kawasan secara riil, merumuskan kebijakan, dan mensinergikan berbagai program agar mampu menyejahterakan masyarakat Gresik seutuhnya", tutup Gus Yani.
Total anggaran pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan Tahap 1 sebesar 17,9 miliar dengan rincian intervensi kegiatan berupa 85 unit rumah pembangunan baru, 4 unit rumah peningkatan kualitas, pembangunan jalan dan saluran lingkungan, jaringan air bersih, dan penyediaan IPAL Komunal.
Pada Tahap 2 yang dilaksanakan pada Tahun 2023 total anggaran pembiayaan sebesar 17,4 miliar dengan rincian kegiatan berupa 129 unit rumah pembangunan baru, 32 unit rumah peningkatan kualitas, pembangunan jalan dan saluran lingkungan, jaringan air bersih, dan juga penyediaan IPAL Komunal. Ke depan, diperlukan kesepakatan aturan bersama agar program pengurangan kumuh berlanjut, dimana kondisi permukiman yang sudah baik ini dijaga dengan sebaik-baiknya sehingga tidak sampai menimbulkan kekumuhan baru. Selain mengunjungi Randuboto, para peserta juga akan berkunjung ke lokasi penanganan kumuh skala kawasan yang berada di kawasan Bandar Grissee.
Program DAK Tematik PPKT ini menjadi salah satu program yang cukup efektif untuk mempercepat penanganan kumuh. Melalui kerja bersama antar pelaku pembangunan yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat menghasilkan capaian pengurangan kumuh kumulatif Kabupaten Gresik Tahun 2021- 2022 sebesar 321,13 Ha atau sebesar (36,91 %) dari total luasan kumuh Kabupaten Gresik seluas 875,43 Ha berdasarkan SK Bupati Gresik Nomor: 050/417/HK/437.12/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor: 050/281/HK/437.12/2021 tentang Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Gresik. Sehingga masih tersisa luasan kumuh pada akhir Tahun 2022 sebesar 554,30 Ha (63,31%).
Capaian ini menghasilkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Terbaik ke 2 Peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan kawasan permukiman kumuh Tahun 2022.(prokopimgresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik)