● 10 Juni 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Sebuah penantian masyarakat Tambak Pulau Bawean untuk bertemu Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik dan Aminatun Habibah Wakil Bupati Gresik, akhirnya tercapai. Kunjungan Bupati dalam menghadiri rembuk akur yang sedianya dilaksanakan pada bulan Ramadhan lalu itu, terpaksa diundur.
“Mestinya saya sudah hadir beberapa saat yang lalu disini, tapi mengingat pandemi serta banyaknya kesibukan di kantor Bupati, hari ini akhirnya bisa bertemu”.
Hal ini disampaikan Bupati Gresik saat memulai sambutan pada acara Rembuk akur yang dilaksanakan di dua tempat di Pulau Bawean yaitu di Kecamatan Sangkapura dan Pendopo kecamatan tambak pada Rabu (9/6/2021).
Bupati yang hadir menemui tokoh masyarakat, Kyai Ulama dan masyarakat Kecamatan Tambak meminta maaf atas keterlambatan ini. Permintaan maaf juga dilakukan oleh Wakil Bupati Gresik. Wabup yang biasa disapa Ning Min ini hadir mendahuui Bupati menemui Camat Tambak Agung Hendro dan para Tokoh Ulama dan Kyai setempat, juga meminta maaf.
Pada agenda kunker ke Pulau Bawean ini, Bupati dan Wakil Bupati tidak selalu bersamaan mengingat padatnya acara beliau yang terpaksa membagi tugas.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menyatakan bahwa dengan waktu yang praktis hanya 2 hari, Bupati dan Wabup harus menghadiri puluhan acara. Terpaksa keduanya tidak bisa bersama terus. Hanya beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama.
Camat Tambak Agung Hendro dalam sambutannya mengatakan, bahwa kehadiran Bupati dan wakil Bupati Gresik sudah sangat ditunggu sejak beliaunya dilantik.
Pada kesempatan itu, Camat tambak mendampingi Bupati membagikan bantuan kepada masyarakat Tambak. Ada 734 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan program BLT DD se Kecamatan Tambak. 1974 KPM menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1607 KPM menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sesuai program Nawa Karsa Bupati Gresik untuk pengembangan UMKM, Camat Tambak mengaku juga telah menyerahkan bantuan alat pembuatan gula aren dan minyak untuk warga Desa Kelopanggubug Tambak.
“Kami juga telah merealisasikan bantuan keuangan untuk rehab rumah tidak layak huni untuk sembilan belas Kepala Keluarga di wilayah Kecamatan Tambak” tandasnya. (sdm/ Edited By Diskominfo Kab .Gresik)