Pemerintahan ● 14 Maret 2025 ● Dibuat oleh admin
Gresik, 13 Maret 2025 – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menghadiri Safari Ramadan di Kecamatan Panceng. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembahasan berbagai isu strategis, termasuk pengelolaan sampah, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Safari Ramadan diawali di Masjid Jami Ukhuwah Islamiyah, Desa Siwalan, yang dihadiri Wakil Bupati Gresik. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengusulkan pemanfaatan lahan negara seluas dua hektare untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Kami meminta alokasi dua hektare tanah negara untuk TPST. Jika dikelola dengan baik, sampah bisa memberi manfaat besar, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Jangan sampai masalah sampah ini berlarut-larut,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam merancang sistem pengelolaan sampah yang efektif di tingkat desa.
“DLH harus segera menyusun prototipe TPST di setiap desa, disesuaikan dengan jumlah penduduknya. Perlu konsep yang jelas agar pengelolaan sampah berjalan maksimal,” tambahnya.
Selain isu lingkungan, Wakil Bupati membahas solusi banjir, kebijakan relokasi, serta rencana betonisasi jalan di 50–70 titik pada 2026. Perbaikan jalan poros desa menjadi prioritas guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Gresik juga menegaskan komitmennya dalam perbaikan sekolah serta pengentasan kemiskinan. Salah satu langkah konkret yang diupayakan adalah pendataan tenaga kerja lokal, guna memastikan 60% pekerja di perusahaan-perusahaan Gresik berasal dari warga setempat.
Setelah berbuka puasa dan salat tarawih, kegiatan dilanjutkan di Masjid Baitul Amin, Sumurber, dengan kehadiran Bupati Gresik, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Panceng. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan motivasi kepada masyarakat untuk terus bekerja keras dalam meraih kesuksesan.
“Kita harus punya semangat dan kegigihan. Dulu ada yang bekerja biasa saja, sekarang alhamdulillah sudah bisa beli mobil, meskipun masih kredit. Itu bukti kalau usaha keras pasti membuahkan hasil,” ujar Bupati berkelakar, disambut tawa hadirin.
Pada sesi diskusi, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan yang disesuaikan dengan kondisi desa serta optimalisasi pengelolaan sampah. Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan akan mempercepat perbaikan infrastruktur serta mendorong DLH untuk menyusun prototipe TPST berbasis jumlah penduduk di tiap desa.
Safari Ramadan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Bupati dan Wakil Bupati menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan Gresik yang lebih sejahtera.