● 7 Oktober 2020 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari berharap agar Ketua TP PKK Kecamatan ikut mensosialisasikan dan Mensukseskan Pemilukada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
“Paling tidak para ibu Camat yang juga ketua TP PKK Kecamatan itu memnyampaikan kepada para Ketua TP PKK di tingkat Kelurahan dan masyarakat agar pada saat Pemilukada nanti hadir di Temp[at pemungutan Suara. Para ibu mengingatkan agar saat hari Pemilukada yang dijadikan hari libur itu tidak berpergian sebelum mencoblos terlebih dahulu” katanya.
Himbauan Ketua TP PKK Persatuan kabupaten Gresik ini disampaikan saat sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020 yang berlangsung di Pendopo Bupati Gresik pada Rabu (7/10).
Saat itu isteri orang nomer satu di Gresik ini didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Nadlif dan Perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Elvita.
Menurut Maria Ulfa, TP PKK Kabupaten Gresik ikut bertanggung jawab dalam mensukseskan pemilu yang bersih aman, tertib dan damai.
Dalam melaksanakan sosialisasi ke masyarakat, Maria Ulfa Sambari memngingatkan agar para ibu tetap melaksanakan protocol Kesehatan yaitu selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan dan fisikhal distancing.
“Sosialisasi yang paling baik melalui grup-grup media sosial, misalnya WA grup. Para ibu camat harus punya grup WA yang anggautanya para Ibu Kades, para ibu kades anggautanya para ibu ketua RW atau para ibu ketua RT dan akhirnya sampai ke masyarakat” tandasnya.
Sementara perwakilan dari KPU Gresik Elvita menyampaikan kepada semua peserta yang mengikuti sosialisasi ini meminta agar memilih calon Kepala daerah sesuai hati nuraninya.
“Kenalilan calon pemimpinmu melalui visi-misinya, kiprahnya, serta dalami apa yang telah anda ketahui tentang calon pemimpinmu. Silahkan Buka Website KPU. Disana ada tentang profil calon Bupati serta visi misi. Semuanya lengkap. Jangan dengat dari sumber yang tidak jelas” tandas Elvita.
Terkait kampanye pada Pemilukada tahun 2020 ini, Elvita menyatakan bahwa kampanye terbuka dan rapat umum dengan menghadirkan banyak massa dilarang.
“Paling banyak hadir kampanye 50 orang dengan persyaratan ketat dan sesuai protocol Kesehatan. Kami lebih mengedepankan kampanye dalam jaringan (daring). Kami menyarankan kepada para ibu jangan hadir pada kampanye bila tidak mendapat undangan. Pastikan kalau memang menghadiri undangan kampanye harus sudah sesuai protocol Kesehatan” tandasnya. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)