● 28 Oktober 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengadakan kunjungan kerja di Wilayah Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah pada Kamis (28/10).
Kedatangan orang nomor 1 di Jawa Timur ini sudah dinanti oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah beserta Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Mistahul Rachman dan jajaran.
Kunjungan Khofifah di Gresik ini adalah untuk mencanangkan gerakan restorasi mangrove yang mengambil tema 'Nandur Mangrove Bareng'. Gerakan yang bertepatan dalam rangka bulan restorasi mangrove dan HUT ke-76 Jatim ini diharapkan untuk bisa mengantisipasi perubahan iklim dan lingkungan. Tidak sendiri, Pemprov Jatim dalam kegiatan ini juga menggandeng sejumlah elemen masyarakat. Mulai dari GP Ansor, Pramuka, mahasiswa, nelayan, kelompok pemerhati mangrove hingga masyarakat setempat.
Menurut Khofifah, Ekosistem mangrove memiliki keterkaitan erat terhadap perubahan iklim. Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan resiliensi masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam, seperti tsunami, badai dan gelombang.
“Ini bagian dari ikhtiar menahan laju perubahan iklim. Mangrove selain sebagai kawasan ekologi yang berfungsi melindungi habitat dan ekosistem di kawasan ekonomi esensial juga sebagai sabuk hijau pelindung kawasan pesisir,” ungkap Khofifah.
Khofifah berharap gerakan restorasi mangrove ini bisa menjadi sebuah gerakan bersama. Menurutnya, kedepan, peran serta partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi mangrove dan juga pengelolaan mangrove hasil rehabilitasi harus lebih didorong agar mangrove bisa terkelola dengan baik.
Senada dengan Khofifah, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan jajaran atas perhatiannya kepada Kabupaten Gresik. Wabup juga menggaris bawahi pentingnya peran serta dan partisipasi bersama. "Ini sudah kita lakukan dan baru saja tadi pagi kita juga memulai restorasi kawasan magrove di Kalimireng Manyar yang mana itu merupakan sinergi dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah, perusahaan, mahasiswa, dan tentunya masyatakat sekitar," jelas Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menambahkan bahwa gerakan restorasi magrove sejatinya memiliki banyak manfaat, baik dalam hal pelestarian lingkungan maupun dalam hal ekonomi. "Dengan adanya banyak mangrove, maka kualitas air dan udara akan menjadi semakin bagus. Belum lagi dengan terbentuknya ekosistem fauna laut seperti ikan atau kepiting yang bagus," ungkap Wabup.
Dalam kunjungan ini, Gubernur Khofifah bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah juga meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap 2 yang diadakan di Balai Desa Banyuurip. Dalam giat vaksinasi ini, disediakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 650 dosis. Dengan semakin Gencarnya kegiatan vaksinasi diharapkan pandemi Covid-19 semakin terkendali di Kabupaten Gresik. (nnd/edited by Diskominfo Kab Gresik)