Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silahkan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.

● 7 November 2016 ● Dibuat oleh Admin Kominfo

Saat Apel Besar, Bupati Gresik Berharap Ansor Lebih Arif dan Bijaksana menyikapi Keadaan Sosial

Telah Dilihat Sebanyak 49 Kali

Bupati Gresik menghadiri apel Siaga Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Gresik yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Randuagung, Kecamatan Kebomas, Minggu (6/11) siang kemarin. Gelar Apel siaga yang dihadiri oleh seluruh anggota GP PC Ansor dan anggota Banser se Kabupaten Gresik dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember.

Pada kesempatan itu, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang bertindak sebagai Inspektur apel. Sambari memimpin kegiatan apel siaga yang diikuti anggota lengkap Ansor dari 16 PAC se Kabupaten Gresik serta Banser yang diperkirakan berjumlah sekitar 750 orang. Bupati Sambari memuji kekompakan organisasi yang menyatakan sebagai pelindung kyai tersebut.

“Ansor merupakan organisasi kepemudaan terbesar di Gresik, karena itu Ansor harus terus arif dan bijaksana menyikapi keadaan social. Jangan sampai Ansor terpancing provokasi, hingga kondisi Gresik tetap kondusif,” ujar Bupati Sambari.

Usai melaksanakan apel di TMP Randuagung, selanjutnya anggota Ansor bersama Banser dan diiringi drumband Pimpinan Ranting (PR) Sawo, Kecamatan Dukun melakukan longmarch ke Masjid Agung Gresik (MAG) Maulana Malik Ibrahim yang berjarak sekitar 800 meter.

Usai melaksanakan apel besar, segenap pengurus PC Ansor Gresik masa khidmah 2016-2020 dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Gus Aam Sholahul Notobuwono di Masjid Agung Gresik (MAG).

Dalam pidato pelantikannya, Gus Aam Sholahul Notobuwono menegaskan, bila Ansor tidak boleh membantah instruksi PCNU di tingkat kabupaten/kota. Sedangkan imam besarnya warga Nahdliyyin adalah PBNU.

“Jadi kalau ada PBNU menginstruksikan tidak boleh demo aksi 4 Nopember, maka tidak perlu dibantah. Diikuti saja jangan usah demo. Karena para kiai dan pengurus PBNU yang tahu tentang alasannya. Pokoknya, semua dilakukan PBNU menjaga keutuhan NKRI,” katanya.

Gus Aam yang berasal dari Ponpes Tambakberas Jombang menambahkan, bila saat ini Pengurus Pusat GP Ansor terus melakukan pembenahan. Pembenahan yang dilakukan adalah dengan menggenjot banom Rijalul Ansor. Diantaranya dengan menunjuk dirinya sebagai Ketua RA Pusat.

“Kami bersyukur saat ini para putra kiai yang awalnya tidak mau aktif di Ansor, sekarang mulai turun gunung semua. Targetnya PP Ansor ingin menguatkan kegiatan-kegiatan ubudiyah untuk mengimbangi kelompok-kelompok yang merongrong NKRI. Karena Ansor didirikan selain benteng ulama juga penjaga NKRI,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Gresik Agus Junaidi Hamzah dalam sambutan pelantikannya mengatakan, bila arganisasi yang dipimpinnya ke depan akan lebih arif dan bijaksana menyikapi keadaan social. “ Kami harus lebih berani bersikap atas semua kejadian social yang ada di sekitar. Tujuan kami ingin semuanya menjadi baik sesuai perundangan dan ahlakul karimah” ucapnya. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)