● 25 Agustus 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Serbuan vaksin di wilayah Kabupaten Gresik tampak begitu deras. Setelah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang mengalokasikan seribu dosis pada tiap kecamatan. Kali ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodam V Brawijaya menggelar kegiatan vaksinasi di lingkungan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik.
Direncanakan Kegiatan vaksinasi di Ponpes tertua di Kabupaten Gresik akan menyasar sebanyak 2.400 santri. Namun, kegiatan ‘Serbuan Vaksinasi Ke Pondok Pesantren Serentak Di Jajaran Kodam V Brawijaya’ yang dibuka oleh Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Infantri Taufik Ismail pada Rabu, (25/8/2021) pagi, hanya terlaksana pada 1.800 orang.
Menurut Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah yang menutup kegiatan ini pada Rabu sore, kegiatan vaksinasi yang masih menyisakan 600 dosis akan dilanjutkan pada minggu depan, Perlu diketahui, dipantau langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri melalui reportase via daring.
Terlihat animo santri pondok untuk ikut vaksinasi sangat tinggi. Terbukti hampir tidak ada waktu jeda saat pelaksanaan vaksinasi tersebut. Rupanya para pelajar SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK dan santri Ponpes Qomaruddin yang berumur diatas 12 tahun ini sudah menunggu giliran sejak pagi prosesi vaksinasi yang ditempatkan di Halaman SMA Assa’adah Bungah. Melihat antusias masyarakat Ponpes Qomaruddin yang sangat antusias atas program serbuan vaksin ini. Komandan Qosim 0817 menyatakan rasa puas.
“Saya yakin, tak akan lama lagi Gresik akan mencapai kekebalan kelompok atau yang biasa disebut herd imunity. “ katanya.
Sementara Wabup yang biasa disapa Bu Min saat menutup vaksinasi pada sore harinya menyatakan puas akan hasil yang didapat.
“Hanya dalam waktu beberapa jam saja, sudah ada seribu delapan ratus yang sudah divaksin. Ini sebuah capaian yang sangat baik. Insyaallah Pembelajaran Tatap Muka tidak lama lagi akan segera dimulai” kata Bu Min optimis di hadapan para santri, undangan dan pemangku ponpes Qomaruddin.
Lebih jauh Bu Min menjelaskan, Kegiatan vaksinasi serentak ini merupakan wujud kesiapan dini dalam meningkatkan herd imunity dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Sesuai Instruksi mendagri No. 35 tahun 2021 terkait dengan kebijakan PPKM level 3 yang menyatakan bahwa untuk proses pembelajaran tatap muka di lembaga-lembaga sekolah telah diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 50% serta dengan prokes ketat.
“Secara khusus kegiatan vaksinasi ini sebagai langkah awal pihak lembaga dalam menghadapi proses pembelajaran tatap muka (PTM). Insyaallah tidak lama lagi PTM akan dijalankan oleh lembaga-lembaga/sekolah di bawah naungan lingkungan YPP Qomaruddin Bungah” kata Wabup.
Sementara Wakil Yayasan Ponpes Qomaruddin KH Nawawi Sholeh menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Pemerintah atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini. Dia berharap semoga kerjasama yang baik ini terus ditingkatkan.
“Vaksinasi ini penting bagi kami karena merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap mukaMeski demikian, kami akan terus mewajibkan santri untuk mematuhi protokol kesehatan” ujar KH Nawawi Sholeh. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)