● 5 September 2016 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Untuk menarik minat baca masyarakat, Perpustakaan Daerah milik pemkab Gresik yang terletak di Jl Jaksa Agung Suprapto no.20, rupanya terus berbenah diri.
Selain ratusan ribu buku dan literature yang dimiliki, perpusda yang terletak di depan gedung WEP tersebut telah menyiapkan ruang baca khusus untuk masyarakat penyandang disabilitas. Hal tersebut tertuang dalam Undang-undang Perpustakaan nomor 27 bahwa perpustakaan wajib menyediakan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Budi Raharjo melalui Kabag Humas pemkab Gresik Suyono, Sabtu (3/09).
“Kami siapkan ruang baca bagi penyandang disabilitas, harapan kami agar semua lapisan masyarakat tertarik membaca buku di perpusda Gresik, tentunya dengan fasilitas yang sudah kami siapkan, agar pengunjung merasa nyaman ketika berada disini,” ujar Budi Raharjo.
Untuk pelayanan sendiri, telah melengkapi semua fasilitas yang diperlukan, misalnya teknologi IT. Perpusda juga melayani pembuatan kartu member. “Tujuannya untuk memudahkan pengunjung yang ingin meminjam buku dan membawa pulang dengan waktu peminjaman yang sudah ditentukan,” lanjut Budi.
Selain itu, perpusda Gresik juga menyiapkan ruang baca khusus anak usia dini. Tempatnya dibuat aman dan nyaman. “Kalau anak itu capek baca, bisa tiduran disini,” katanya.
Juga telah dibuka cabang pada tiap kecamatan di Gresik dengan nama Rumah Baca dan Bermain Anak Usia Dini yang biasa disebut RBBA.
Rencananya, lanjut Budi, perpusda Gresik juga akan menyediakan buku bagi pembaca disabilitas tuna netra, yakni buku braille. “Namun hal tersebut masih dalam perencanaan,” tandasnya. Kendati demikian, pihaknya akan berupaya untuk segera merealisasikan.
Sementara itu, Dwi (18) pengunjung perpusda mengaku bahwa sangat terbantu dengan adanya perpusda. Karena untuk menambah pengetahuan, hampir setiap hari dirinya berkunjung ke perpusda milik pemkab Gresik tersebut.
“Buku yang saya butuhkan, selalu saya temukan disini,” ujar Dwi. (iis / edited by Diskominfo Kab. Gresik)