● 19 Maret 2021 ● Dibuat oleh Admin Kominfo
Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah mengikuti acara verfikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (19/03/2021).
Karena masih berada dalam situasi pandemic Covid-19, kegiatan verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian KPPA tersebut dilaksanakan secara virtual. Selain Wabup Hj. Aminatun Habibah, kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik Hj. Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, serta sejumlah Kepala OPD terkait lainnya.
Acara tersebut untuk melihat lebih dalam tentang data dan informasi terkait gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga tim memperoleh data lebih lengkap, komprehensif dan objektif sebagai bahan penyusunan Index Persamaan Gender dimulai tahun 2021. Selain itu, sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik mengatakan, dirinya menyambut baik pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan secara virtual tersebut. Melalui verifikasi nantinya akan diketahui perkembangan kemajuan pelaksanaan PUG disegala bidang pembangunan terkait dengan pemberdayaan perempuan dan juga perlindungan anak di Kabupaten Gresik.
Ia mengatakan, bersama dengan jajaran Pemkab Gresik, pihaknya berkomitmen melakukan berbagai perbaikan khususnya berbasis PUG. “Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah terkait dengan program Sekoper (Sekolah Perempuan.red). program tersebut akan terus kami laksanakan demi terciptanya pengarusutamaan gender dan kesetaraan hak perempuan dalam berbagai sector,” ujarnya.
Dikatakan Bu Min, Sekolah Perempuan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan pendidikan bagi kaum perempuan. Dengan mengimplementasikan berbagai pelatihan untuk kaum perempuan, diharapkan mampu menjadikan spirit tersendiri bagi kaum perempuan untuk memperoleh kesetaraan hak di mata masyarakat. selain itu, kita mencoba untuk melibatkan kaum perempuan dalam proses pembangunan bersama pemerintah Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah dengan hadirnya inovasi Sekolah Perempuan ini tentu kita selangkah lebih maju dalam menjamin kesetaraan hak kaum perempuan. Melalui sekolah perempuan ini pula, diharapkan taraf hidup dan perekonomian khususnya kaum perempuan dapat meningkat,” imbuh Bu Min.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik, Hj. Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, bahwa pihaknya berusaha dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu inovasi yang menjadi perhatian khusus bagi Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik adalah hadirnya Rumah Curhat. Melalui rumah curhat, pihaknya terus berkomitmen dalam memberikan dorongan dan motivasi bagi kaum perempuan sehingga memiliki motivasi yang kuat dalam berdaya saing.
Sementara, Kepala Dinas KBPPPA, dr. Adi Yumanto menjelaskan, APE merupakan pernghargaan yang diberikan kementerian dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “APE ini juga merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan pemkab Gresik bersama jajaran terkait dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender,” katanya. (iis / Humas Pemkab Gresik) (sdm/Edited By Diskominfo Gresik )